PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY), hari ini telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri Jajaran Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan. RUPS ini dipimpin oleh Chandra Firmanto selaku Komisaris Utama yang diselenggarakan di kantor pusat VENTENY di Jakarta.
Kegiatan RUPSLB memiliki 2 agenda acara yang dipaparkan. Yang pertama adalah perubahan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. Perubahan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini sejalan dengan dinamika pertumbuhan bisnis VENTENY yang dimana Perseroan akan berfokus pada pengembangan bisnis di Indonesia serta mengembangkan sistem, teknologi informasi dan produk terutama untuk Employee Superapp.
Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide mengatakan “Perkembangan perekonomian di Indonesia di tahun 2023 ini mengalami kenaikan sangat signifikan. Ditambah dalam masa tahun pemilu ini, peluang perputaran pada bisnis di berbagai industri UMKM terlihat makin masif. Selain itu, melihat perkembangan yang sangat pesat dari VENTENY Employee Superapp, Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan sistem, teknologi informasi, dan produk untuk mengakomodir kebutuhan dan minat Karyawan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.”
Dari hasil RUPS yang disepakati rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum menjadi:
- Sekitar 42% dialokasikan kepada Entitas Anak Perseroan yaitu PT VENTENY Matahari Indonesia. Pada poin ini tidak ada perubahaan.
- Sekitar 16% dialokasikan untuk Pengembangan Sistem Informasi Teknologi Perseroan, terutama untuk pengembangan Employee Superapp.
- Sekitar 18% dialokasikan untuk Product Development serta riset dan pengembangan untuk Exclusive Members bisnis B2B2E serta karyawan pada umumnya.
- Sekitar 1% dialokasikan untuk Ekspansi Geografis untuk mendukung rencana Pengembangan Perseroan.
- Sekitar 21% dialokasikan untuk Organizational Development & Akuisisi Aset untuk Mendukung Pengembangan.
- Sekitar 2% dialokasikan untuk Pemasaran dan Brand Development.
Pada tahun 2023 VENTENY telah melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia dan telah membuka Representative Office di Palembang untuk memudahkan bisnis terutama untuk di daerah Sumatera. Perseroan juga sedang mengkaji beberapa daerah lainnya untuk membuka Representative Office lainnya di tahun 2023 ini. Strategi ini makin menguatkan kehadiran VENTENY untuk dapat membantu lebih banyak UMKM melalui pendanaan produktif untuk mengembangkan bisnis mereka hingga memberikan layanan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui VENTENY Employee Superapp.
Selanjutnya agenda kedua adalah Penegasan Susunan Pemegang Saham Perseroan. Pemegang saham VTNY terbesar adalah Publik dengan 58,09%, CARTA HOLDINGS Co., Ltd memegang saham VTNY sebesar 21,06%, dan Junichiro Waide yang juga merupakan Founder dan Group CEO VENTENY memegang saham sebesar 20,85%.
Diketahui dari Public Expose VENTENY September lalu, hingga pertengahan tahun 2023, Perseroan telah berhasil mencapai lebih dari 60% dari target profitnya di 15 Milyar Rupiah. Kinerja positif VENTENY sepanjang tahun 2023 ini, tidak lepas dari peran partner strategis yang bergandengan dengan perusahaan. Mulai dari Pemerintah, Asosiasi hingga rekanan Perusahaan makin melejitkan fokus utama VENTENY, yaitu mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui pendanaan produktif yang diberikan oleh VENTENY dan mengembangkan sumber daya manusia melalui VENTENY Employee Superapp. VENTENY meyakini, untuk perusahaan dapat bertumbuh, juga membutuhkan talenta terbaik untuk mendukung kinerja perusahaan.
